Mempertahankan jumlah follower
Follower adalah salah satu patokan apakah anda cukup “eksis” di Twitter. Pada umumnya, ada anggapan bahwa orang akan banyak di-follow jika ...
Follower adalah salah satu patokan apakah anda cukup “eksis” di Twitter. Pada umumnya, ada anggapan bahwa orang akan banyak di-follow jika top, tenar, atau memang menghasilkan banyak tweet bermutu dari akun tersebut. Tapi tidak semua orang terkenal bukan? Salah satunya kita. Memelihara jumlah follower adalah suatu hal yang menjadi perhatian tersendiri bagi kita. Berikut beberapa tips mempertahankan jumlah follower :
1. Jagalah Twit anda
Nah, jelas, pastikan twit anda bukan twit – twit jorok, twit yang orang akan males baca. Justru hasilkan twit yang jenaka, berbobot, atau minimal orang akan melirik untuk me-RT. Kenapa harus di Retweet? Karena dengan itu follower kita naik dengan cepat. Twit kita yang di-RT akan dibaca oleh follower dari akun yang meng-RT kita, jika ada (dari follower dia) yang tertarik dengan anda, maka dia pasti akan follow anda, nambah deh followernya.
2. Twit bermanfaat
Sekarang ada istilah kultwit, kuliah via twitter. Ngetweet tentang satu topik tertentu dengan hastag yang sama, beruntun seakan bercerita. Sekali – kali lakuan itu agar anda terasa bermanfaat di mata follower anda. Bisa kultwit pelajaran sekolah, tips makan, tips game tertentu, dan banyak lagi, pastikan twit anda dirasakan manfaatnya bagi orang lain.
3. Kurangi yang tidak penting
Kurangi twit yang terlalu privat dengan pacar anda, misal @michelesantoso1 sayang kamu udah makan?. What? Itu sama aja dengan anda menanyai ke -1000 follower anda apa mereka sudah makan apa belum. Tidak semua orang suka dengan kemesraan yang ditunjukkan di twitter loh. Juga Makian –makian yang ndak mendasar, hanya membuat follower anda risih men.
4. No alay
Cemungud, 4p4 k4b4r s4y? Dan kata – kata lain yang sekutu dengan mereka wajib hanya anda gunakan sekali – kali saja untuk bercanda sewajarnya, jangan konsisten menggunakannya karena membuat follower anda tahu bahwa anda ndeso dan alay beedd.
5. RT seperlunya
Tidak semua follower seiman dengan anda, maka pikir yang masak sebelum me-RT twit seseorang. Tidak semua follower sepaham dengan anda soal agama, bisnis, atau joke. RT pun jangan seperti orang kemaruk, salam 5 menit meng-RT twitt orang dengan sangat sering. Twitnya pun ndak penting pula, maka alih -alih dianggap berbagi, anda hanya dianggap nyampah.
6. Mention apapun, balas
Orang akan sakit hati dan mengejudge anda sombong saat ada mention tapi ndak ada balas. Adalah wajib hukumnya untuk membalas salam, kayaknya membalas mention juga wajib deh, ngarang sih.hahaha
7. Unfollow yang tidak perlu
Yang terakhir, terkait dengan angka, bagaimana kita memilah, mana yang harus kita follow, mana yang kita bisa unfollow. Jangan tiba – tiba meng-unfollow teman anda, karena bisa saja orang itu akan tersinggung, tidak hanya unfollow anda, kesan dia kepada anda pun akan buruk. Lihat profil seseorang, jika (1) anda kurang kenal, atau (2) akun twit anonim dan (3) dia ngetweet seminggu sekali, sebulan sekali atau bahkan setahun sekali, maka akun itu aman untuk anda unfollow.
Sekian, semoga bermanfaat, sampai bertemu di twitter
@gostaff
5 komentar
Wuoh kayaknya no 6 ndak cocok sama mas gustaf -_-
Replyudah tak bales gitu lo sril.hahaha
Replyhaha... saya terlalu ngarep -_-
Replypaling setuju sama nomer 5 taf
Reply@ Dian : hehe, makasih sudah setuju sodari :D
ReplyPembaca yang baik pasti meninggalkan feedback