Januari 07, 2013   Diari , Rekomendasi , Vakansi

Regulo Rafting, Kemarin

Siang itu, si Komeng lagi asik rafting di Trans 7, kok kelihatannya asik ya, nyoba gimana ya caranya, lalu? ini jawabannya  Folks ...

Siang itu, si Komeng lagi asik rafting di Trans 7, kok kelihatannya asik ya, nyoba gimana ya caranya, lalu?

ini jawabannya 

Folks day out by Folks Coffee and Tea House 

jadi deh, kita kumpul pagi - pagi di folks 

Foto bareng depan Folks 

Berangkat pagi dari Folks, foto dulu di depan pager yes :) sengaja berangkat pagi - pagi banget karena surabaya - Regulo minimal perlu 3 jam perjalanan, jadi dari Folks jam 6, maka jam 9an sampai di Probolinggo, mengambil saat yang tidak terlalu pagi, dan tidak terlalu siang untuk rafting. (siang kan biasa ujan buk)

oh, ya, khusus pelanggan folks yang ikut folks day out, yang cowok dapet tas goodie bag dan yang cewek dapet kaos dari @flashy_shop . Tiap orang juga dapet voucher 2 free beverages (min order 100rb).

Free t-shirt +  shoulder bag dari flashy

Saat berangkat, yang menarik adalah ternyata, jalur ke arah arum jeram (Noars, Songan dan Regulo) itu bisa ditempuh melewati Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Apa istimewanya pondok ini? si Diqy Diaul Haq, teman saya di kelas seminar linguistik, sedang mengajukan proposal skripsi untuk meneliti bahasa Inggris yang digunakan di pondok tersebut. Ya, anda tahu kan, Probolinggo memang di Jawa, tapi sebagian besar penduduknya berdialek madura, bahkan berbahasa madura. Kata Diqy, orang madura unik kalau sedang berbahasa Inggris, uniknya, bahasa Inggrisnya jadi pull-up pull-up (ditarik -tarik) misal

Where  are you going? jadi uuuweeer are you goooing?

What do you mean, Sir? jadi uuuwat do yo emmmin Sir?

Bukan rasis lo ya, Diqy memang orang probolinggo, logatnya juga aksen Madura, dan itu justru menciptakan keragaman tersendiri bagi kampus kami. yak, itu tentang Zainul Hasan Genggong.

Zainul Hasan Genggong

lanjut, dari pondok genggong, masih ada 9km kalo menuju Songa, tapi mungkin 5-6km kalo menuju Regulo.

Masuk ke acara inti, Rafting, dulu sih tenarnya arum jeram. Kata mas Topan (owner Folks) bagusnya kalo rafting di Probolinggo  pas bulan Desember - Januari, karena debit air sedang bagus, kita tidak perlu berat mendayung dan jeram lebih yahud untuk ditaklukkan :)

Masuk Base Camp Regulo, langsung ganti baju dan siap rafting. 

Ready!

Pilih helm, pelampung dan dayung, dikasih air minum, masuk pick-up chevrolet dan naik sekitar 7km. Setelah itu, masih berjalan kaki 800meter-an menuju sungai. 

Naik Pikep

lokasi start Regulo 

Starting point

Satu kelompok (perahu) 5 orang ya

Turun tangga dulu

Rest Area

setelah separuh perjalanan, stop dulu di rest area 

Jembatan Rest Area

disediakan degan + jemblem anget

setelah makan + istirahat, kembalinya harus terjun

5-6 m tingginya 

 ikut nyobain lompat bareng @himmahimee

cekidoot :D 

Regulo from Gustaf Wijaya on Vimeo.

Foto bareng pas di air yang tenang, guide akan melarang kita membawa barang elektronik apapun, tapi jika menggunakan waterproof, si guide justru dengan baik hati menawarkan diri jadi juru Foto.hehe

cheeers!

Finish, mandi, makan, 

sesi foto dengan @flashy_shop

Alhamdulillah deh, menyenangkan, dapet teman baru buanyak (orang awalnya satu bis ndak ada yang kenal) 

Selamat mencoba ya, ayo rafting bareng lagi :)

@gostaff