Tips Menghadapi Tes CPNS
Suasana sesi wawancara tahun 2014, saya salah satu peserta waktu itu Nah, mumpung lagi pada daftar CPNS nih, saya bagi tipsnya di...
Suasana sesi wawancara tahun 2014, saya salah satu peserta waktu itu |
Nah, mumpung lagi pada daftar CPNS nih, saya bagi tipsnya di sini ya, sesuai pengalaman saya di 2014. Saat Penerimaan melalui Tes Jalur Umum CPNS dibuka kembali, tentu menjadi sebuah kabar gembira bagi kawan – kawan yang memang ingin menjadi PNS, bagi yang belum bekerja ataupun bekerja namun ingin kerjaan yang lebih “rutin” seperti PNS. see Pendaftar CPNS Kemenhumham dan MA yang menjadi Periode pertama pendaftaran CPNS ini membludak.
Bagi beberapa orang yang lain, CPNS adalah hal yang biasa, "saya tidak perlu jadi PNS karena saya bias berkarya ABCDE". "PNS adalah adalah pekerjaan yang membosankan". "Bapak saya PNS dan begitu begitu saja, dst". Anggapan seperti ini pun wajar, karena sejatinya Wapres Jusuf Kalla pun berpesan bahwa generasi sekarang jangan gantungkan cita-cita sebagai PNS, sudah old school.
Saya pun bangga jika ada kawan yang sukses tanpa harus menjadi PNS, tapi jika ada kawan yang sukses karir di birokrasi dan banyak berkontribusi kea rah lebih baik bagi plat merah, then why not? Banyak jalan untuk berkarya, baik di dalam maupun di luar pemerintahan ya, sudah jangan saling sindir, penting sehat kabeh lur. Yak ke intinya
Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan anda sebelum anda memutuskan untuk mendaftar PNS:
1. CPNS yang daftar banyak, yang diterima segelintir
Nah karena yang diterima tidak banyak, dan kesempatan berdasarkan terbaru mengisyaratkan kita hanya dapat mencoba 1 instansi pada satu periode pendaftaran CPNS. Maka pastikan diitung masak – masak, formasi mana yang sesuai dengan latar belakang pendidikan kita dan sejauh mana kemungkinan lolosnya, miriplah dengan SNMPTN Jalur Tes Tulis ya, mikir
2. CPNS bertahap – tahap
Alur yang berliku – liku memaksa pendaftar CPNS bisa saja menghadapi tahap demi tahap hingga enam bulan bahkan lebih. Saat saya mencoba masuk LIPI di 2014, saya perlu bolak – balik Jakarta Surabaya PP sebanyak 5 kali (termasuk pemberkasan ya) dan rentang waktu Agustus hingga Desember (4 Bulan) dan pengumuman pada Januari 2015 (5 Bulan total), Saat itu Kementrian Pendidikan malah baru mengumumkan kelolosan CPNS pada bulan Mei 2015 (nyaris 9 Bulan dihitung setelah pendaftaran dibuka). Jadi untuk yang sudah kerja, jangan buru – buru resign dulu ya, kalau bisa, kecuali uang kalian nggak habis - habis
3. CPNS tidak gajian 6 bulan pertama
Nah poin ini kalau sudah lolos dan SK diterima kalian sudah keluar. Tidak serta merta langsung digaji oleh Negara ya, setelah nama kalian masuk BKN, lalu administrasi ABCDEFGHIJKLMN kurang lebih 3-6 bulan baru menerima gaji pertama sekaligus kedua ketiga keempat berbarengan. So, nabung yang banyak makanya, punya dana cadangan dan kalian tak perlu bingung beginian hehe
4. CPNS mungkin tesnya jauh
Nah ini perlu kecermatan saat mendaftar, posisi tes ditentukan oleh formasi yang kalian ambil, so cek lagi bener- bener formasi apa itu, dimana dinasnya dan kantornya. Namun ini juga menjadi celah jika kita mau sedikit berkorban. Banyak pendaftar CPNS urung mendaftar karena jarak pendaftaran serta tes yang jauh, misal dari daerah kalian ke Jakarta. Hal ini yang sering kali dapat kita manfaatkan, karena pada formasi tertentu saingan tidaklah terlalu banyak.
5. CPNS mungkin penempatannya jauh
Kembali ke formasi, jika dari awal kalian tahu bahwa formasi kalian merupakan bagian dari instansi yang terletak di kota A, maka jangan mengeluh jika jarak daerah kamu ke lokasi calon tempat kerja kalian jauh. Dari awal saat memilih formasi, pastikan dipikir matang-matang ya, karena beberapa instansi cukup ketat mengikat CPNS hasil rekrutmennya, misal ada ganti rugi/denda ke negara dalam jumlah yang cukup besar jika mengundurkan diri/ tidak menjalani karir CPNSnya. Bagi yang formasinya penempatan di Jakarta, bisa baca ini untuk bahan pertimbangan : http://www.gustaf.web.id/2015/09/perhatikan-10-hal-ini-sebelum-pindah-ke.html
Beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan sebagai profesi PNS
1. PNS kontraknya permanen
Nah ini untuk kalian yang sebelumnya pernah atau sedang kerja di swasta, atau kerja dengan system kontrak, di PNS, kontrak kalian seumur hidup alias sampai pension. Sehingga perlu pintar – pintar dalam menempatkan diri sehingga dalam bekerja senantiasa nyaman dan maksimal (meres keringatnya). PNS bukan pekerjaan yang jika bosan kita bias buka situs online untuk apply kerjaan di tempat lain, atau rehat dan resign sejenak baru balik kerja lagi.
2. PNS birokratis
Namanya juga birokrasi, apa yang kita kerjaan merupakan pecahan kecil kerjaan dari atasan, dan apa yang dikerjakan atasan kita adalah remahan kecil dari pekerjaan atasannya, sedangkan atasannya atasan mengerjakan serpihan pekerjaan atasanyya lagi yang yang menumpuk. Hal ini kadang membuat kalian (dan saya) anak yang masuk usia masih dibilang muda, energinya kelebihan dan waktunya bisa dikompromikan, garuk – garuk karena ribetnya birokrasi yang ada. Tapi tenang, sejatinya banyak pejabat yang sudah kekinian, yang nggak suka yang ribet- ribet.
3. PNS Gaji dan Tunjangan, Uang Makan beda hari
Ini juga poin yang sama dengan poin 2. Untuk yang pernah kerja di swasta yang tanggal 26, atau 29 sudah gajian dan Take Home Pay dalam sekali tahap, maka di PNS, gaji pokok akan cair duluan tanggal 1, tunjangan akan menyusul beberapa hari kemudian, uang makan akan hadir di rekening beberapa hari lagi sesudahnya. Ini yang beda ya, jadi pintar – pintar matematika akuntasi dompetnya
4. PNS Kerjanya itu – itu saja
Ini ada betulnya, ada salahnya. Betulnya bahwa kalian mungkin saja akan bergelut dengan hal yang sama selama kalian mengabdi di PNS nanti. Contoh, kalian masuk di Inspektorat, maka kalian akan melakukan audit setiap tahun, audit – audit – audit, Bendahara : keuangan, keuangan, keuangan, tidak jauh dari itu. Namun yang bagian tidak itu – itu saja nya? Dalam banyak sisi, masih ada berbagai celah yang perlu diperbaiki dengan birokrasi yang ada hari ini, dengar membenahinya satu demi satu, pekerjaan monoton akan hilang dengan sendirinya.
Lanjut ya
Tips menghadapi Tes CPNS (berdasarkan tahap yang saya jalanin di LIPI ya, di intansi lain ya beda tapi paling tipis)
1. Seleksi Administrasi
Seperti di instansi lain, formasi harus diisi oleh pendaftar dengan kualifikasi yang tepat sesuai syarat, jika minta IPK 3,4, maka IPK 3,2 jangan daftar, jiika perlunya lulusan jurusan Pendidikan Mesin, anak Teknik Mesin jangan daftar, dan sebaliknya. Jika yang dicari laki – laki, maka cewek setomboy apapun jangan daftar ya. Nah, Jika kualifikasinya sudah tepat, maka tahap ini tidaklah sukar untuk dilalui, karena inti tesnya ada di tahap setelah ini.
2. CAT
Computer Assisted Test (CAT) merupakan sebuah tes yang belum cukup familiar di usia para pendaftar CPNS 2017 ini, jika kalian lulus SMA masih menggunakan LJK, maka CAT menjadi salah satu tes pertama kalian dengan full-komputer, selain TOEFL yang mungkin TOEFL yang kalian coba pun bukan Assisted Test.
Nah dengan kondisi bahwa semua masih awam, maka CAT bisa menjadi ksempatan bagi kalian untuk mendulang poin sebanyak – banyaknya. Nilai kalian langsung terpampang di layar begitu tes kalian selesai, sehingga setelah CAT kalian akan tahu apakah gugur atau kemungkinan besar lolos ke tahap berikutnya.
Kunci dari CAT adalah manajemen waktu, serta seberapa familiar kita dengan soal dan model tes CAT itu sendiri. Banyak pendaftar CPNS gugur pada tahap ini karena tidak mempersiapkan diri secara serius. Banyak buku Tips CPNS yang kalian bisa beli dan pelajari pembahasan serta soalnya, sedangkan bonus CDnya berisi simulasi CAT yang membuat kalian lebi hfamiliar CAT daripada yang tidak pernah mencoba sama sekali. So, beli segera ya (atau bagi yang sudah beli, pelajari sedalam mungkin)
3. Tes Psikologi
Tahap ini ialah tahap yang sering dijumpai di tes kerja manapun, jadi bagi yang sudah sering ikut tes rekrutmen BUMN, atau Perusahaan Swasta, maka tidak jauh beda. Pada intinya tes ini merupakan bahan bagi tes wawancara. So, jujur lah pada diri sendiri, seperti kata psikolog di video tips – tips tes beginian ya.
4. Wawancara dengan user (Biasanya para Kabag/Staf yang ditunjuk)
Tahap ini melegakan, sekaligus menegangkan. Jika sampai pada tahap ini maka selamat, saingan kalian dari beribu atau beratus orang, tinggal berpuluh orang ataupun justru sudah bisa dihitung dengan jari. Namun jika kalian tidak meyakinkan di tes ini, wasalam. Bagi kalian yang sudah sering gagal di tahap ini pada rekrutmen – rekrutmen sebelumnya, pelajari kenapa kok gagal dan jangan gunakan gaya yang sama. Ini juga ada bukunya, banyak baca ya!
Sekian lah tulisan tentang CPNS saya, terima kasih bagi yang sudah membaca sampai habis. Insya Allah penyelenggaraan tes CPNS makin transparan kok, saya pribadi nol rupiah selama mendaftar, tidak pakai uang mahar dst, waspada penipuan ya.
Sekali lagi ada banyak profesi lain di luar PNS dan saya sangat bahagia melihat kawan yang sudah sukses di luar PNS, namun saya pun sangat kagum dengan kawan – kawan yang banyak memberi warna positif meski berkarir sebagai PNS. Jika ada yang ditanyakan tulis saja di kolom komentar ya, pasti dibalas dengan segenap kerendahan hati dan dalam tempo yang sesingkat – singkatnya.
Salam Olahraga,